Tuesday, December 28, 2010

Kiranya itu yang kau pinta

          

Betapa pedihnya ku rasakan, bila setiap hari aku melihat kecurangan mu, mengapa begitu sukarnya aku melupakan diri mu, kenapa jalan ini yang aku pilih, menanti dan mengharap pada sesuatu yang tak pasti. Aku terlalu menyayangi mu, terlalu mengagungkan cinta silam hingga terlupa yang kita sudah lama terlerai ikatan.

          Kiranya saat ini kau mencipta kembali cinta mu pada insan lain pastinya aku tidak mampu melakukan apa-apa, aku tidak mampu melawan takdir, andai kau ingin pergi jauh dalam hidup ku sekali pun, tak terdaya aku menahannya. Aku cuma hidup di kenangan cinta silam. Aku sang pengemis yang mengemis sedikit ruang untuk aku berteduh, tak lebih dari itu. Kini dan selamanya kau tetap ku ingati biarpun terpisah nyawa dan badan.

        Semalam kau adalah milik ku yang abadi, sebelum datang badai menghanyutkan kita. Kiranya kita tak mampu lagi mengulangi kisah lalu, aku pinta kau mengingati aku sebagai teman yang pernah menjadi raja di hati mu, pinta ku kau potretkanlah kisah itu jauh di sudut hati mu walaupun kini kau telah di miliki oleh insan lain. Sejarah akan tetap menjadi sejarah, cuma kebahgiaan  yang mampu ku doakan buat mu.. Penantian ini bakal berakhir tanpa restu perpisahan dari ku..

2 comments:

Illiana Hidayah said...

Allah tak menjanjikan matahari akan bersinar sepanjang zaman.. juga tidak menjanjikan hujan akan terus mencurah membasahi bumi..

KART ZAIRE said...

ya... Allah maha kuasa..dan adil... insyaAllah...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...